TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyatakan tengah menyelesaikan proses lelang proyek Multi Lane Free Flow (MLFF) atau teknologi pembayaran tol tanpa sentuh.
Kepala BPJT Danang Parikesit menjelaskan sejauh ini sistem MLFF di jalan tol belum diterapkan di negara Asean.
"Sistem MLFF ini kalau selesai, kita jadi negara pertama di dunia karena untuk wilayah Eropa itu masih untuk kendaraan berat. Nanti kita targetkan implementasi ke semua kendaraan khususnya golongan 1 atau kendaraan penumpang," ujarnya, Jumat 13 November 2020.
Sebelumnya Ketua Umum Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) Subakti Syukur menjelaskan saat ini waktu transaksi kendaraan saat masuk tol dengan kartu uang elektronik masih menimbulkan antrian.
Oleh karena itu, ATI menilai adanya transaksi dengan menempelkan kartu ke gerbang tol ini harus dihilangkan sehingga tidak ada lagi waktu tunggu untuk masuk ke jalan tol.
"Sekarang sedang dilaksanakan lelangnya oleh BPJT, nanti bisa digabungkan dengan transaksi seperti membayar parkir atau lain-lain sehingga tanpa antri lagi dengan adanya teknologi satelit di sistem MLFF," ujarnya.
Baca: Tarif Jalan Tol Jakarta - Cikampek II Akan Naik Jadi Rp 20 Ribu Tahun Ini