Kepolisian menjerat Melinda dengan pasal 49 ayat 1 dan 2 UU no 7 tahun 1992 sebagaimana diubah dengan UU No.10/1998 tentang perbankan dan atau pasal 6 UU No.15/2002 sebagaimana diubah dengan UU No.25/2003 sebagaimana diubah dengan UU No.8/2010 tentang tindak pidana pencucian uang.
Tak hanya itu, Malinda Dee melakukan kejahatannya dengan mengaburkan transaksi dan pencatatan tidak benar terhadap beberapa slip transfer penarikan dana pada rekening nasabah Citibank.
2. Penggelapan Dana Elnusa di Bank Mega
Kasus penggelapan dana juga pernah terjadi di Bank Mega pada 2009-2010. Dana milik PT Elnusa Tbk. senilai Rp 111 miliar yang disimpan di Bank Mega cabang Jababeka dibobol oleh Mantan Direktur Keuangan Elnusa Santun Nainggolan dan Kepala Cabang Bank Mega Jababeka Itman Harry Basuki.
Itman dijatuhi hukuman 6 tahun penjara dan denda Rp 200 juta oleh majelis hakim Tindak Pidana Korupsi, Bandung pada 2012. Ketua Majelis Hakim menyampaikan dalam vonisnya, Itman terbukti melakukan dugaan korupsi bersama lima orang terdakwa lainnya yaitu Santun Nainggolan, Ivan CH Litha, Andhy Gunawan, Richard Latief, dan Teuku Zulham Sjuib.
Vonis Itman melengkapi vonis lima tersangka lainnya. Santun Nainggolan divonis 8 tahun penjara, Richard Latif 6 tahun penjara, Ivan CH Litha 9 tahun penjara, Andi Gunawan 4 tahun dan Sjuib mendapat vonis 4 tahun.
Elnusa juga memenangkan gugatan perdata tingkat banding terhadap Bank Mega terkait dengan kasus hilangnya deposito tersebut dan meminta bank mencairkan dana senilai Rp111 miliar beserta bunga 6 persen per tahun.