TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Onny Widjanarko mengatakan harga properti residensial tumbuh terbatas pada triwulan III 2020. Perkembangan ini tercermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan III 2020 yang tercatat sebesar 1,51 persen (yoy).
"Relatif stabil dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 1,5 persen (yoy)," kata Onny dalam keterangan tertulis, Kamis, 12 Oktober 2020.
IHPR diperkirakan masih tumbuh terbatas pada triwulan IV 2020 sebesar 1,29 persen (yoy).
Dari sisi volume, penjualan properti residensial pada triwulan III 2020 masih menurun. Hal ini tercermin dari penjualan properti residensial yang terkontraksi 30,93 persen (yoy), dibandingkan kontraksi pada triwulan sebelumnya sebesar 25,60 persen (yoy)
"Penurunan penjualan properti residensial ini terjadi pada seluruh tipe rumah," ujarnya.
Menurut sumber pembiayaan, hasil survei menunjukkan pengembang masih mengandalkan sumber dari nonperbankan untuk pembiayaan pembangunan properti residensial. Pada triwulan III 2020, pembiayaan pembangunan properti yang bersumber dari dana internal pengembang mencapai 66,87 persen dari total kebutuhan modal.
Dari sisi konsumen, fasilitas KPR menjadi sumber pembiayaan utama dalam pembelian properti residensial dengan pangsa mencapai 76,02 persen dari total pembiayaan.
HENDARTYO HANGGI
Baca juga: REI: Penjualan Properti Diprediksi Naik Pasca Pandemi Covid-19