TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan ada sejumlah sentimen yang membawa rupiah ditutup menguat tipis pada perdagangan pada hari ini. Salah satu sentimen tersebut adalah perkembangan vaksin Pfizer.
"Berita bahwa vaksin Covid-19 dapat tersedia dalam waktu dekat dan dapat meningkatkan optimisme atas pemulihan ekonomi global," ujar Ibrahim dalam keterangan tertulis, Selasa, 10 November 2020.
Baca Juga: Ditopang Data Ekonomi Dalam Negeri, Rupiah Diprediksi Menguat Lagi Hari Ini
Dalam perdagangan sore ini, rupiah ditutup menguat tipis 7 poin. Pada sesi pagi, rupiah sempat menguat 65 poin dan kemudian sesi siang menipis ke 15 poin. Rupiah ditutup di level 14.057 dari penutupan sebelumnya di level 14.064.
Pembuat obat Pfizer Inc pada Senin, 9 November 2020 mengatakan bahwa kandidat vaksinnya, yang sedang dikembangkan dalam kemitraan dengan BioNTech Jerman, lebih dari 90 persen efektif dalam mencegah Covid-19. Klaim tersebut didasarkan pada data dari 94 orang pertama yang terinfeksi virus dalam uji klinis skala besar Pfizer. "Berita tersebut meningkatkan harapan bahwa obat Covid-19 akan segera tersedia," kata Ibrahim.
Sentimen lainnya yang membayangi rupiah, tutur Ibrahim, adalah proses peralihan dari Presiden Donald Trump kepada calon penggantinya Joe Biden yang dinilai tidak terlalu mulus, karena sang inkumben belum mengakui kemenangan rivalnya.