TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan teknologi finansial LinkAja mengumumkan investasi strategis dari perusahaan teknologi Grab, Selasa 10 November 2020. Grab memimpin tahapan seri B ini selaku pemegang saham minoritas.
Ini adalah pertama kalinya LinkAja menerima investasi dari perusahaan swasta. Secara bersamaan, pendanaan ini juga dilakukan oleh Telkomsel, BRI Ventura Investama dan Mandiri Capital Indonesia.
Baca Juga: Ipsos: ShopeePay Dompet Digital Paling Unggul, Ovo Peringkat Kedua
“Kami sangat antusias atas bergabungnya Grab sebagai salah satu pemegang saham kami," ujar Direktur Utama LinkAja Haryati Lawidjaja dalam keterangan tertulis, Selasa, 10 November 2020.
Pendanaan ini menyepakati total komitmen hingga sekitar USD 100 juta. Adapun investasi strategis dari Grab meliputi berbagai sinergi dan potensi kolaborasi yang luas bagi kedua pihak. Sinergi dan kolaborasi baik dalam hal akses ekosistem maupun teknologi ini diharapkan mempercepat dan meningkatkan inklusi keuangan bagi masyarakat Indonesia.
Haryati yakin kerja sama strategis yang didukung oleh investasi dan kekuatan teknologi Grab ini akan memperkuat layanan perseroan dalam menghadirkan solusi yang efektif untuk memberikan akses ke keuangan dan ekonomi bagi masyarakat Indonesia.
"Investasi tahapan Seri B dari Grab, Telkomsel, BRI Venture dan Mandiri Capital ini merupakan wujud kepercayaan atas model bisnis dan pencapaian awal yang telah diraih LinkAja dalam satu tahun sejak berdirinya LinkAja," tutur Haryati
Ia pun membuka peluang kolaborasi bagi investor dan partner lainnya dari berbagai sektor yang memiliki visi dan misi serupa untuk meningkatkan kesejahteraan serta kemandirian masyarakat Indonesia melalui akselerasi inklusi keuangan dan ekonomi.
Managing Director of Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan perusahaannya bersama dengan Kementerian BUMN dan BUMN terkait berkomitmen untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan ekosistem startup di Indonesia.
"Kami memilih untuk berinvestasi di LinkAja karena secara bersama kami dapat mengakselerasi tujuan dalam mempercepat inklusi finansial di Indonesia," ujar Neneng.
Kolaborasi strategis antara LinkAja dan ekosistem digital kami yang di dalamnya termasuk OVO dan Tokopedia, tutur dia, memungkinkan perseroan untuk menyediakan beragam layanan tanpa uang tunai bagi semua lapisan masyarakat Indonesia.