TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan penyelenggaraan pameran Trade Expo Indonesia Virtual Event dapat memberikan kontribusi pada peningkatan ekspor.
"Walaupun dengan capaian yang akan sulit menyamai hasil penyelenggaraan TEI tahun 2019 yang berhasil mencatatkan transaksi USD 10,96 miliar," kata Agus dalam pembukaan TEI VE, Selasa, 10 November 2020.
Baca Juga: Jokowi Ajak Tingkatkan Ekspor: Banyak Eksekusi, Jangan Hanya Rencana
Menurutnya, pameran virtual ini mendapatkan antusias dari para eksportir. Hal itu terbukti dalam kurang dari satu bulan sejak diluncurkan secara resmi pada 21 September 2020, seluruh gerai telah terisi penuh oleh para pejuang ekspor.
Pada awal Oktober 2020, kata dia, sebanyak 690 pelaku usaha berpartisipasi, di mana target semula adalah 300."Ini telah melampaui target kita tahun ini," ujarnya.
Agus juga mengatakan Kemendag juga melakukan terobosan untuk mendongkrak ekspor dan memperbaiki neraca perdagangan. Adapun yang telah dilaksanakan Kemendag antara lain adalah relaksasi kebijakan ekspor dan impor yang berorientasi ekspor, kemudahan pelayanan surat keterangan asal barang ekspor, dan percepatan layanan ekspor dan impor.
"Dan pengawasan perdagangan melalui ekosistem logistik nasional, meski dalam kondisi pandemi. Kami juga melakukan pelatihan-pelatihan bagi para calon eksportir baru," kata dia.