TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) melalui Program Kemitraan meluncurkan program Pertamina Youthpreneur 2020. Program ini ditujukan untuk menjaring potensi wirausaha dan UMKM dari kalangan generasi milenial, dengan maksimal usia 40 tahun agar bisa terus tumbuh dan mandiri.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, acara ini merupakan pilot project perseroan dengan menggandeng bisnis rintisan alias startup digital. Para peserta akan diberi pembekalan dan pendampingan untuk mengembangkan usahanya. “Sehingga dapat mendukung perkembangan ekosistem startup di Indonesia lebih pesat lagi,” kata dia dalam keterangan tertulis, Senin, 9 November 2020.
Fajriyah menambahkan, untuk dapat mengikuti Pertamina Youthpreneur 2020, perlu ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi calon peserta. Syarat tersebut antara lain startup tersebut telah berjalan selama minimal 6 bulan dan pemilik usaha merupakan warga negara Indonesia (WNI). Setelah itu, barulah peserta yang memenuhi kriteria akan diseleksi hingga menjadi 30 startup yang berhak mengikuti Pertamina Youthpreneur 2020.
Sosialisasi Program Kemitraan ini diawali dengan diadakannya program Next Generation. Acara ini merupakan salah satu rangkaian Pertamina Youthpreneur, yang berlangsung di sejumlah kampus di Indonesia selama bulan Oktober tiap akhir pekan. Dalam program ini, kata Fajriyah, peserta diberikan waktu 54 jam untuk membuat sebuah startup dan mengembangakan ide bisnisnya.
“Roadmap terakhir yakni program Pertamina Youthpreneur 2020. Acara ini merupakan tahap akhir dari rangkaian program sebelumnya. Tahap ini merupakan akselerasi startup untuk validasi model bisnis startup dengan memberikan dukungan intensif langsung serta akses pinjaman modal usaha dari Program Kemitraan Pertamina hingga Rp 200 juta,” ujarnya.
Acara inti pelaksanaan program Pertamina Youthpreneur 2020 berlangsung selama tiga hari. Pada 27 November 2020, akan dilaksanakan Expert Class, pembekalan bagi startup melalui pembelajaran materi Business, Administration, Product, Fundraising, dan Growth Hacking bersama para pakar.