TEMPO.CO, JAYAPURA - Badan Kepegawaian Negara (BKN) memastikan kebijakan untuk pengangkatan 20 ribu tenaga honorer di Provinsi Papua masih terus berproses dilakukan pemerintah.
Wakil Ketua Kepala BKN Pusat Supranawa Yusuf mengakui saat ini BKN tengah menunggu hasil perhitungan kebutuhan pegawai di 29 kabupaten dan kota termasuk di Provinsi Papua.
"Untuk pengangkatan tenaga honor masih dalam proses dan kita masih tunggu hasil perhitungan kebutuhan pegawai dari daerah di kabupaten dan kota Papua," ungkapnya, Sabtu 7 November 2929.
Menurut Supranawa, pemerintah pusat telah mendengarkan aspirasi dari daerah dan sudah juga dibahas di Kemenpan RB dan BKN.
"Nah kita tinggal tunggu saja surat resmi dari Papua ke Menpan, lalu dari Menpan tinggal memerintahkan ke BKN," ungkapnya.
Supranawa tak bisa mengestimasi lama waktu yang dibutuhkan untuk mengangkat 20 ribu tenaga honorer di Papua.