Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey sebelumnya menilai sweeping ataupun boikot produk Prancis malah merugikan masyarakat dan semestinya tak perlu dilakukan.
“Enggak ada hubungannya (antara sentimen terhadap Prancis) dengan sisi perdagangan,” katanya saat dihubungi pada Kamis, 5 November 2020.
Menurut Roy, keputusan untuk membeli produk-produk yang dijual di gerai-gerai minimarket berada di tangan masing-masing konsumen. Karena itu, ia memandang ormas semestinya tidak mengintervensi sikap konsumen.
Di sisi lain, Roy meminta pihak berwenang bersikap tegas agar tidak terjadi aksi yang merugikan masyarakat dan pelaku usaha. Ia khawatir pihak-pihak tertentu bakal memprovokasi dan melakukan aksi anarkis.
Sebaliknya, menurut Roy, sweeping ini justru bakal semakin membebani perekonomian. Sebab, idealnya kestabilan konsumsi rumah tangga harus tetap terjaga untuk mendorong peningkatan produk domestik bruto di tengah lesunya ekonomi karena pandemi.
ANTARA | FRANCISCA CHRISTY
Baca: Sweeping Produk Prancis, Transmart Carrefour Klaim 95 Persen Produknya Lokal