TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah tetap berkeyakinan ekonomi Indonesia bisa tumbuh 5 persen pada 2021. Angka ini sesuai dengan asumsi pertumbuhan ekonomi yang sudah dipatok pada APBN 2021.
"Mudah-mudahan bisa tercapai," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Kamis, 5 November 2020.
Keyakinan tersebut disampaikan Suharso di tengah kondisi saat ini yang sedang resesi. Beberapa jam sebelumnya, Indonesia resmi masuk resesi teknikal setelah tumbuh minus dua kuartal berturut-turut.
Dari minus 5,32 persen (year-on-year) pada kuartal II 2020 menjadi minus 3,49 yoy persen pada kuartal III 2020. Tapi secara kuartal, terjadi rebound pada periode yang sama. Dari minus 4,19 persen (quartal-to-quartal/qtq) menjadi 5,05 persen.
Sehingga, Suharso pun menyebut rebound ekonomi pada kuartal III 2020 ini menandakan kebijakan pemerintah sudah responsif dan adaptif. Ia berharap tren perbaikan berlanjut di kuartal IV 2020, sehingga ekonomi sepanjang 2020 bisa tumbuh mendekat 0 persen.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga berharap tren positif berlanjut di kuartal IV 2020. Bagi dia, titik terendah sudah dilewati pada kuartal II 2020. "Artinya kita sudah melewati rock bottom," kata dia.
Airlangga juga mengatakan sejumlah indikator sudah menunjukkan perbaikan, walau produksi dan daya beli masih belum pulih. Prompt Manufacturing Index (PMI) berada di posisi 44,91 pada kuartal III 2020, dari posisi 28,55 pada kuartal II 2020.
Pertumbuhan penjualan retail per September 2020 minus 7,3 persen yoy, lebih tinggi dari Maret 2020 yang minus 20,6 persen. Impor barang modal dan barang baku naik pada Oktober 2020, masing-masing 19,01 persen (month-to-month/mtm) dan 7,23 mtm.
Akan tetapi, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) sedang berbalik arah. Maret 2020, berada di posisi 77,8. Sempat naik mendekati posisi 90 pada Juli 2020, lalu turun lagi pada September 2020 ke posisi 83,4.
Baca: Airlangga, Sri Mulyani, dan Istana Sebut RI Lewati Titik Terendah, Apa Artinya?