TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Asosiasi Peritel Indonesia (Aprindo) Fernando Repi yakin penjualan retail barang konsumsi bakal tetap positif pada 2021 karena didorong momentum pemulihan ekonomi dan keberadaan vaksin.
“Optimisme di tengah rencana distribusi vaksin membuat prospek retail positif, tak terkecuali untuk FMCG (fast moving consumer goods) yang tidak terlalu terkontraksi tahun ini,” kata Fernando saat dihubungi Bisnis, Rabu, 4 November 2020.
Hal ini didukung pula oleh kian beragamnya kanal penjualan yang ditawarkan peretail, baik lewat gerai maupun secara daring. Dia mengatakan pandemi telah mengakselerasi perkembangan omnichannel yang awalnya diramal baru dilakukan 3 tahun lagi.
Meski demikian, Fernando tak memungkiri jika beragamnya kanal penjualan ini memberi tantangan tersendiri. Terlebih untuk mengimbangi kebiasaan konsumen yang cenderung membeli barang konsumsi dalam jumlah banyak dalam sekali belanja.
Untuk menyiasati biaya pengiriman, Fernando menilai hambatan tersebut akan amat tergantung pada strategi masing-masing peritel.
“Semua akan tergantung strategi masing-masing. Kami peritel sebenarnya lebih ke penyedia tempat. Oleh karena itu kolaborasi dengan vendor, pemasok, dan marketplace bisa menjadi solusi,” ujarnya.#