Dari perkiraan biaya umrah tersebut, lanjutnya, belum termasuk biaya uji usap (swab) mandiri yang merupakan syarat wajib untuk calon jamaah. Hasil swab harus sudah didapatkan tiga hari sebelum berangkat ke Arab Saudi. Kemudian, setiap jamaah wajib menjalani karantina tiga hari di hotel di Saudi sebelum diperbolehkan melaksanakan rangkaian umrah.
“Ada pembatasan usia umrah juga, yaitu usia paling tidak mencapai 18 tahun dan maksimal 50 tahun, serta tidak boleh ada penyakit penyerta. Selain itu, setiap calon jamaah harus menandatangani surat pernyataan bahwa siap menerima risiko apabila terpapar virus Corona,” katanya.
Ia menambahkan, ada sekitar 400 calon jamaah umroh dari Muhibbah Tour yang tertunda berangkat karena pandemi COVID-19. Menurut dia, lebih baik tidak terburu-buru berangkat sambil melihat perkembangan terbaru dalam pelaksanaan umrah yang baru saja dibuka untuk warga negara selain Arab Saudi.
“Kita berusaha carikan jadwal yang pas, Insha Allah akan berangkat mulai awal tahun 2021,” katanya.
Baca: Garuda Tunggu Pemerintah Soal Izin Penerbangan Umrah ke Arab Saudi