TEMPO.CO, Jakarta – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk masih menunggu instruksi dari pemerintah terkait pembukaan penerbangan umrah ke Arab Saudi. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan saat ini perusahaannya sudah menyiapkan armada dan kebutuhan lainnya bagi jemaah.
“Kapan pemerintah izinkan umrah, kami sangat siap,” kata Irfan dalam diskusi bersama Tribunnews, Selasa, 3 November 2020.
Sebagai langkah persiapan, Irfan menyatakan perseroannya sudah menggelar diskusi dengan agen penyedia perjalanan umrah ihwal mekanisme penerbangan ke Tanah Suci. Dalam beberapa bulan terakhir, manajemen mengkaji kemungkinan rute perjalanan langsung umrah dari bandara keberangkatan menuju tujuan.
Rute langsung tanpa transit itu dilakukan untuk menjamin kenyamanan penumpang dan mengantisipasi agar jemaah tidak terlampau letih selama penerbangan. Irfan menjelaskan, rata-rata penumpang umrah merupakan masyarakat yang baru pertama kali melakukan perjalanan ke Arab Saudi.
“Jadi sungguh sangat tidak bijak kalau maskapai seperti Garuda memberangkatkan penumpang berhenti-berhenti di tempat tertentu,” katanya.