Berdasarkan catatan PMO, pemerintah telah menjaring 5,6 juta peserta Kartu Prakerja hingga awal November. Penerima manfaat Kartu Prakerja memperoleh bantuan sebesar Rp 3,55 juta. Sebanyak Rp 2,4 juta bantuan disalurkan dalam bentuk tunai melalui rekening atau dompet digital masing-masing peserta secara bertahap selama empat bulan.
Sedangkan Rp 1 juta dari total bantuan akan diberikan dalam bentuk pelatihan. Peserta bisa memilih sejumlah pelatihan dari 147 lembaga yang bergabung sebagai mitra Kartu Prakerja melalui tujuh platform digital.
Setelah menyelesaikan pelatihan, peserta baru akan memperoleh insentif tunai. Adapun sisa Rp 150 ribu dari total bantuan akan diberikan selepas peserta mengisi survei dari program tersebut.
Hingga 31 Oktober 2020, sebanyak 5,2 juta dari 5,6 juta peserta Kartu Prakerja telah membeli program pelatihan. Kemudian, 4,94 juta di antaranya telah menyelesaikan minimal satu pelatihan dan 4,9 juta peserta sudah menerima insentif tunai. Dengan demikian, dana insentif Kartu Prakerja yang telah terserap mencapai Rp 5,7 triliun dari total Rp 20 triliun.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 Dibuka, Kuota Hampir 400 Ribu Penerima