Optimisme pemulihan kegiatan perekonomian ini juga ditandai dengan trafik kunjungan kapal yang perlahan terus meningkat 7,5 persen dari 13,69 juta GT di bulan Juli 2020 menuju 14,72 juta GT pada Agustus 2020 dan naik 4,77 persen menjadi 15,42 juta GT di September 2020.
"IPC menjamin untuk terus berupaya menjaga kelancaran arus logistik nasional. Kesiapan operasional 24/7 dengan SDM yang andal dan teknologi serta sistem digitalisasi yang terbarukan untuk menjangkau seluruh aktivitas logistik serta memastikan setiap kapal terlayani dengan baik dan sesuai jadwal," tutup Arif.
Sebelumnya, IPC mencatat arus peti kemas sepanjang Januari hingga Juli 2020 di Pelabuhan Tanjung Priok sebesar 3,48 juta TEUs atau 9,54 persen lebih rendah dibandingkan Juli 2019 yang mencapai 3,85 juta TEUs karena terdampak pandemi Covid-19.
IPC memprediksi penurunan trafik peti kemas pada akhir tahun 2020 paling tidak di kisaran 10 persen dengan memperhatikan tren di bulan-bulan sebelumnya. Selain dipengaruhi pandemi Covid-19, penurunan diklaim juga merupakan imbas dari melambatnya aktivitas ekspor-impor, sebagaimana terjadi di seluruh dunia.
Baca: Pelindo II Akuisisi 49 Persen Saham PT Multimedia Nusantara di ILCS