TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menemukan sejumlah penumpang transportasi umum jarak jauh masih menggunakan masker berbahan dasar scuba (masker scuba) saat melakoni perjalanan mudik libur cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW. Masker ini diduga tidak terlampau efektif mencegah penularan Covid-19.
“Saya lihat tadi protokol kesehatannya bagus, tapi banyak yang pakai masker scuba. Kalau scuba itu kan tidak bagus, makanya tadi kita berikan masker, agar mereka ganti,” kata Budi Karya dalam keterangan tertulis, Kamis, 29 Oktober 2020.
Budi Karya meninjau kondisi Stasiun Pasar Senen dan Terminal Kampung Rambutan yang mengalami peningkatan mobilisasi penumpang selama periode libur cuti bersama. Dalam kunjungan ke Pasar Senen, Budi Karya mendata jumlah penumpang yang telah diberangkatkan dari seluruh stasiun di Daop I Jakarta pada 28-29 Oktober mencapai 9.563 orang.
Ribuan penumpang itu diangkut oleh rangkaian kereta api yang terbagi atas sebelas perjalanan. Rute favorit yang dituju penumpang ialah Yogyakarta, Purwokerto, dan Bandung. Pada 1 dan 2 November atau arus balik libur cuti bersama, Budi Karya mencatat jumlah tiket penumpang yang sudah terjual mencapai lebih dari 4.000 per hari.
Peningkatan jumlah penumpang juga terjadi di Terminal Kampung Rambutan. Simpul transportasi di Jakarta Timur ini mengalami kenaikan kunjungan penumpang sebesar 30 persen selama libur cuti bersama. Adapun jumlah keseluruhan penumpang yang diangkut pada 1-28 Oktober 2020 mencapai 78.242 penumpang.