TEMPO.CO, JAKARTA - Holding BUMN Farmasi, PT Bio Farma (Persero) akan menerima 15 juta dosis bulk vaksin Covid-19 dari perusahaan biofarmasi Sinovac Biotech Ltd. di China pada November 2020.
Dalam seminar virtual "Vaksinasi COVID-19 di Indonesia: Di mana Peran Masyarakat?", Kepala Divisi Unit Klinik dan Imunisasi Bio Farma Mahsun Muhammadi mengatakan perusahaan sudah memesan 15 juta dosis bulk vaksin Covid-19.
"Saat ini posisinya untuk bulan November 2020 ini 15 juta dosis bulk," katanya Rabu (28/10/2020), seperti dikutip dari Antara, Rabu 28 Oktober 2020.
Dosis bulk tersebut tersebut merupakan bahan baku yang akan diolah oleh Bio Farma di Indonesia menjadi vaksin siap guna untuk dapat didistribusikan dan diberikan ke masyarakat. Izin penggunaan vaksin Sinovac tersebut harus mendapatkan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Pada saat ini, Bio Farma sudah meningkatkan kapasitas produksi untuk vaksin Covid-19 sebesar 250 juta dosis per tahun.