TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggaet Asosiasi Perusahaan Penjualan Langsung Indonesia (AP2LI) untuk menggenjot edukasi dan literasi tentang usaha penjualan langsung.
Pasalnya, berdasarkan hasil survei, bisnis penjualan langsung (Multi Level Marketing /MLM) saat ini menghadapi sejumlah kendala. Kendala terbesar yaitu adanya pandangan negatif masyarakat terhadap bisnis penjualan langsung.
Salah satu penyebabnya adalah adanya berbagai penawaran program yang menyalahi aturan.
“Kementerian Perdagangan bekerjasama dengan asosiasi di bidang penjualan langsung dan lembaga pemerintah terkait untuk secara aktif memajukan industri penjualan langsung dengan meningkatkan edukasi dan literasi tentang MLM agar citra usaha penjualan langsung di mata masyarakat dapat menjadi lebih baik,” kata Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, dilansir dari keterangan resminya, Rabu 28 Oktober 2020.
Menurutnya, penjualan langsung merupakan salah satu sektor usaha yang dapat menjaga roda perekonomian di Indonesia tetap berputar di tengah pandemi Covid–19.
Keunikan dan kekuatan dari sektor usaha yang dikenal dengan MLM ini terletak pada sistem bisnisnya yang mengandalkan jaringan pemasaran para mitra usahanya.