TEMPO.CO, Jakarta - Destructive Fishing Watch (DFW) melaporkan aksi pencurian ikan oleh kapan ikan asing berbendera Vietnam semakin meningkat dalam lima bulan terakhir. Sepanjang Juni hingga Oktober 2020, mereka mencatat ada 31 kapal asing llegal yang ditangkap Kementerian Kelautan, Badan Keamanan Laut (Bakamla).
"21 di antaranya berbendera Vietnam," kata Koordinator Nasional DFW Indonesia Moh Abdi Suhufan dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu, 28 Oktober 2020.
Ia menilai meningkatnya aksi pencurian ikan ini perlu mendapat perhatian oleh pemerintah. Sebab, penangkapan yang dilakukan aparat Indonesia sering kali mendapat perlawanan oleh kapal Vietnam dengan menabrakan diri. "Ini berbahaya dan perlu antisipasi yang tinggi" kata Abdi.
Selain itu, Abdi juga mengingatkan kondisi di laur Natuna semakin rawan karena terjadi peningkatan eskalasi di Laut Cina Selatan. Untuk itu, Ia meminta pemerintah merespon secara hati-hati dan tegas.
"Ada dua hal yang terjadi di laut Natuna yaitu pencurian ikan oleh kapal Vietnam dan pelanggaran kedaulatan oleh kapal China" kata Abdi.