Sekarang Kemenkes sedang melakukan evaluasi terhadap kapasitas fasilitas kesehatan di dalam menyediakan cold storage atau tempat penyimpanan dingin. Sehingga vaksin tidak rusak sesuai dengan standar yang ditetapkan WHO.
Menurut Kemenkes, kata Sri Mulyani, 90 persen dari fasilitas kesehatan sudah penuhi standar WHO dari sisi cold storage. Dan itu, menurutnya, berarti masih harus ditambah agar bisa mencakup seluruh perangkat vaksinasi yang aman dan bisa sesuai dengan standar internasional.
"Dengan hal-hal tersebut, kami terus memantau pertama merek yang sudah muncul di dunia internasional maupun vaksin merah putih sendiri yang sekarang juga terus dikembangkan," ujar dia.
Sehingga dia harapkan langkah-langkah itu akan menyebabkan atau membuat Indonesia jadi negara yang terus ikuti perkembangan penyediaan vaksin dan termasuk negara yang awal bisa melakukan vaksinasi. Dengan begitu, dia yakin Indonesia bisa memberikan dampak confidence dan pemulihan ekonomi.
Baca: Sri Mulyani: Stabilitas Sistem Keuangan Terjaga pada Triwulan III
HENDARTYO HANGGI