TEMPO.CO, Palembang - Komite Bidang Pengawasan BPH Migas Ahmad Rizal menyebutkan hingga saat ini sudah tercatat 187 penyalur Bahan Bakar Minyak atau BBM Satu Harga di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, 5 di antaranya ada di Sumatera Selatan.
Rizal memperkirakan hingga akhir tahun 2024 bakal ada 500 penyalur baik yang mitra dengan PT Pertamina (Persero) maupun PT AKR. Hal ini disampaikan di sela-sela peresmian SPBU Babat Toman, Musi Banyuasin sebagai salah satu penyalur di Sumsel. "Kita akan awasi bersama-sama agar komitmen ini bisa berjalan," kata Rizal, Selasa, 27 Oktober 2020.
Dalam catatan BPH Migas, hingga 23 Oktober 2020 diketahui ada 23 penyalur di Sumatera, Kalimantan 45 penyalur, Jawa dan Madura 3 penyalur, Sulawesi 21 penyalur, Bali 2 penyalur, Maluku dan Papua 55 Penyalur serta 26 penyalur di Nusa Tenggara. Adapun dari 187 penyalur tersebut, 177 bermitra dengan Pertamina dan 10 penyalur PT AKR. Program BBM satu harga diharapkan bisa menciptakan keadilan untuk seluruh pengguna BBM bersubsidi.
Sales area manager PT Pertamina Sumsel dan Babel Sadli Ario Priambodo, mengatakan hari ini peresmian penyaluran BBM satu harga dilakukan di SPBU milik PT. Topsa Energi, Babat Toman, Musi Banyuasin serta dua SPBU di Musi Rawas Utara.