TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 212,2 triliun pada triwulan III 2020.
"Jumlah itu meningkat sebesar 1,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 209,3 triliun," kata Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, Agung Murdifi dalam keterangan tertulis, Selasa, 27 Oktober 2020.
Pada semester I 2020, pendapatan usaha PLN sebesar Rp 139,77 triliun atau tumbuh 1,63 persen dari realisasi periode yang sama tahun lalu, yakni Rp 137,52 triliun.
Dia mengatakan meski di tengah pandemi Covid, PLN mampu membukukan penjualan tenaga listrik sebesar 181.638 GWh pada triwulan III tahun 2020. Penjualan itu mengalami pertumbuhan sebesar 0,6 persen dari 180.570 GWh pada triwulan 3 tahun 2019.
"Hal ini menjadikan penjualan tenaga listrik PLN sampai dengan September 2020 mencapai sebesar Rp 205,1 triliun, bertumbuh 1,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu di mana perusahaan membukukan penjualan tenaga listrik sebesar Rp202,7 triliun," ujarnya.