TEMPO.CO, Jakarta - Laba bersih PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terjun bebas 63,9 persen (year-on-year.yoy) hingga triwulan III 2020. Perusahaan mencatatkan capaian laba sebesar Rp 4,32 triliun di tengah pandemi Covid-19 ini.
"Penurunan ini merupakan bagian dari upaya BNI untuk memperkuat fundamental keuangan bank dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi di masa mendatang," demikian dalam keterangan di laman resmi BNI pada Selasa, 27 Oktober 2020.
Penguatan fundamental yang dimaksud adalah dengan melakukan pembentukan pencadangan yang lebih konservatif. Sehingga rasio kecukupan pencadangan atau coverage ratio hingga triwulan III 2020 berada pada level 206,9 persen.
"Lebih besar dibandingkan triwulan III 2019 yang sebesar 159,2 persen," tulis pihak BNI.
Penurunan laba di BNI ini melanjutkan tren yang terjadi di bank pelat merah. Kemarin, nasib serupa dialami oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.