TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan realisasi belanja pemerintah meningkat sangat tinggi pada triwulan III 2020.
"Pertumbuhannya adalah 15,5 persen year on year," kata Sri Mulyani dalam koferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan atau KSSK secara virtual, Selasa, 26 Oktober 2020.
Pemerintah, kata dia, telah membelanjakan Rp 1.141,1 triliun atau 67,2 persen dari total anggaran yang ada dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2020.
"Belanja yang meningkat tajam dalam program pemulihan ekonomi nasional juga disertai percepatan penyaluran transfer dana ke daerah dan dana desa atau TKDD," ujarnya.
Sedangkan realisasi pendapatan negara mencapai Rp 1.159 triliun atau 68,2 persen dari target yang tercantum dalam Perpres nomor 72 Tahun 2020. Dalam hal ini, kata dia, pendapatan negara mengalami pertumbuhan negatif 13,7 persen secara year on year.
Pendapatan yang menurun itu, seiring dengan kontraksi pada penerimaan perpajakan dan penerimaan negara bukan pajak atau PNBP.