TEMPO.CO, Jakarta - PT Indika Energy Tbk merampungkan penerbitan obligasi global atau global bond senilai US$ 450 juta pada Senin, 26 Oktober 2020, di Bursa Singapura.
Dalam keterbukaan informasi, manajemen Indika Energy menyampaikan entitasnya sudah menerbitkan obligasi US$ 450 juta. Dengan perhitungan kurs Jisdor Rp 14.697 pada Senin, maka obligasi itu setara dengan Rp 6,61 triliun.
Aksi korporasi Indika Energy itu dilakukan setelah perseroan meminta restu rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Senin atau masih dalam hari yang sama.
Pemegang saham telah memberi restu terhadap rencana perseroan untuk menerbitkan surat utang atau obligasi maksimum US$ 750 juta sekaligus memberikan persetujuan atas rencana jaminan utang kekayaan perseroan.
Dengan kurs Jisdor Senin Rp 14.697 per dolar Amerika Serikat (AS), jumlah obligasi yang diterbitkan oleh emiten berkode saham INDY itu sebanyak-banyaknya Rp 11,02 triliun.
Selain itu, RUPSLB menyetujui perubahan dan pernyataan kembali ketentuan dalam anggaran dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 15 /POJK.04/2020.