Meski umur bisnis tersebut tak terlampau lama, Ibrahim memandang persoalan itu bukan menjadi masalah. Sebab, keuntungan yang didapat paling tidak bisa memenuhi kebutuhan selama krisis berlangsung.
“Apalagi saat ini banyak penadah menginginkan itu. Mereka (penadah) tidak lagi fokus pada tren bisnis seperti mobil, motor, karena pasarnya menurun, enggak ada yang mau beli,” tuturnya.
Kemudahan bisnis cupang dan tanaman monstera juga tampak dari sisi modal. Ibrahim mengatakan tak perlu duit yang terlampau banyak untuk memulai usaha. Pekerja bergaji minimalis, kata dia, hanya perlu menyisihkan sedikit uangnya sebagai modal awal.
Sementara itu, bila tren monstera dan ikan cupang menurun, pelaku usaha bisa tetap merawat keduanya untuk kepentingan kontes. “Kalau menang kontes, mereka dapat keuntungan berlipat,” ucapnya.
Baca: Cara Sukses yang Harus Diadopsi Pengusaha di Masa Pandemi Covid-19
FRANCISCA CHRISTY ROSANA