Khusus untuk juru masak di dapurnya, pria berusia 32 tahun ini mengaku membuka kesempatan bagi siapapun yang bisa memasak. Pasalnya perusahaan telah menyiapkan modul memasak. Bumbu masakan pun telah diproduksi secara massal untuk digunakan di semua cabang.
Irwan Setiadi, 42 tahun, juga tengah sibuk mencari lokasi untuk membuka gerai baru Tahu Go di Bandung. Berawal dari satu toko di Dago, kini gerai franchise tahu goreng yang viral itu sudah berdiri di Antapani dan akan dibuka di Buah Batu. Di tiap gerainya, Irwan mencari satu pegawai namun menerima hingga 350 lamaran.
Rencana ekspansinya tetap berjalan meski terjadi penurunan penjualan selama pandemi. Saat terjadi aksi demonstrasi penolakan Undang-Undang Cipta Kerja, kebijakan penutupan sebagian ruas jalan mempengaruhi omzetnya. Namun dia masih bersemangat mampu meningkatkan penjualan.
Sementara itu pengembangan lini bisnis di tengah pandemi dilakukan Kopi Kenangan dengan meluncurkan minuman coklat yang bahan bakunya dipasok Pipiltin Cocoa. CEO dan Co-founder Kopi Kenangan Edward Tirtanata menyatakan kolaborasi ini didorong kesamaan visi kedua perusahaan yang ingin membawa komoditas lokal Indonesia terus berkembang.
“Saya harap melalui program ini kita dapat turut membantu geliat petani dan UMKM lokal khususnya dalam industri terkait, yaitu kopi dan cokelat,” katanya.