TEMPO.CO, Jakarta – Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo mengkonfirmasi ihwal foto dan video viral berisi kendaraan berat alias truk masuk ke habitat komodo di Pulau Rinca, Flores. Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata (BOP) Labuan Bajo Shana Fatina Sukarsono mengatakan kendaraan itu untuk membawa bahan baku kebutuhan proyek pengembangan Pulau Rinca.
“Penggunaan tuck kemarin dilakukan untuk membawa tiang pancang yang berat,” kata Shana saat dihubungi Tempo pada Ahad, 25 Oktober 2020.
Foto kendaraan berat di habitat komodo mengemuka di media sosial Twitter, yang mulanya dibagikan akun @kawanbaikkomodo. Foto itu menampilkan potret sebuah truk membawa besi pancang di area Pulau Rinca.
Dalam foto tersebut, truk berat dengan bak warna hijau tampak melintas di dekat seekor komodo. Foto ini menjadi viral dan dibagikan kembali oleh 3.600 pengguna Twitter.
Shana mengatakan pihaknya berhati-hati dalam melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan proyek. Badan Otorita dan stakeholders terkait, tutur dia, telah melakukan pelbagai persiapan untuk menjaga keamanan dan keselamatan baik bagi para pekerja maupun satwa di titik terdampak pembangunan.