TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto bersyukur neraca perdagangan Indonesia hingga September 2020 mencetak surplus sebesar US$ 13,51 miliar.
"Alhamdullilah, kita bersyukur walau pun di tengah perlambatan ekonomi dan perdagangan global serta kondisi Covid-19, neraca perdagangan Januari hingga September 2020 masih menghasilkan surplus sebesar 13,51 miliar dolar AS," ujar Agus dalam webinar, Sabtu, 24 Oktober 2020.
Agus mengatakan capaian itu lebih baik dari periode yang sama pada 2019. Tahun lalu, neraca perdagangan sepanjang Januari hingga September justru tercatat defisit US$ 2,24 miliar.
Bahkan, surplus periode tahun ini, menurut dia, melampaui surplus tahun 2017, yang mencapai US$ 11,84 miliar. "Yang merupakan nilai surplus tertinggi dalam lima tahun terakhir, dari 2015-2019," ujarnya.
Agus berharap surplus perdagangan ini merupakan sinyal positif yang memberi optimisme bagi masyarakat dan pelaku pasar bahwa pemulihan ekonomi Indonesia sedang berjalan lebih baik.