Pada triwulan III, realisasi investasi di Tanah Air mencapai Rp 209 triliun. Secara kuartal ke kuartal, Bahlil mengatakan realisasi investasi tersebut naik 8,9 persen. Sementara, apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, capaian kuartal III 2020 naik 1,6 persen.
"Capaian ini sudah mencapai kurang lebih sekitar 74,8 persen dari target," tutur Bahlil.
Apabila dirinci, realisasi Rp 209 triliun tersebut terdiri atas penanaman modal asing Rp 106,1 triliun dan penanaman modal dalam negeri Rp 102,9 triliun. Sehingga, kalau dipersenkan angkanya menjadi 50,8 persen PMA dan 49,2 persen PMDN.
Dengan naiknya investasi pada kuartal III 2020, Bahlil meyakini bahwa masa kritis akibat dampak pandemi di Tanah Air sudah lewat. "Masa kritis realisasi investasi kita di 2020 pada era pandemi Covid-19 itu sudah terlewatkan, kritis kita itu di kuartal ke-2 di mana realisasi investasi kita hanya Rp 190 triliun," ujar Bahlil.
Baca: BKPM: Masa Kritis Realisasi Investasi pada Era Pandemi Covid-19 Sudah Lewat
CAESAR AKBAR