Adapun berdasarkan sektornya, investasi pada kuartal III paling banyak datang dari sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi yang sebesar Rp 32,1 triliun. Sementara itu, industri logam dasar, barang logam, bukan mesin, dan peralatannya Rp 24,6 triliun.
Berikutnya, sektor listrik, gas, dan air Rp 24,4 triliun; sektor konstruksi Rp 23,2 triliun; serta sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran Rp 21,3 triliun.
Dengan naiknya investasi pada kuartal III 2020, Bahlil meyakini bahwa masa kritis akibat dampak pandemi di Tanah Air sudah lewat. "Masa kritis realisasi investasi kita di 2020 pada era pandemi Covid-19 itu sudah terlewatkan, kritis kita itu di kuartal ke-2 di mana realisasi investasi kita hanya Rp 190 triliun," ujar Bahlil.
Baca juga: BKPM: Masa Kritis Realisasi Investasi pada Era Pandemi Covid-19 Sudah Lewat
CAESAR AKBAR