TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan realisasi penanaman modal asing atau investasi asing mulai meningkat pada kuartal III 2020.
"Sudah mulai peningkatan yang baik sekalipun belum terlalu maksimal dan ini hampir berimbang dengan PMDN-ya artinya bahwa di kuartal ketiga ini di mana adalah momentum untuk naik," ujar Bahlil dalam konferensi pers daring, Jumat, 23 Oktober 2020.
Penanaman modal asing pada kuartal III 2020 tercatat sebesar Rp 106,1 triliun alias 50,8 persen dari total realisasi investasi. Angka tersebut naik 8,7 persen dari kuartal sebelumnya dan naik 1 persen ketimbang tahun lalu.
Sementara itu, PMDN tercatat 102,9 triliun atau 49,2 persen dari total realisasi investasi. Angka tersebut naik 9,1 persen dari kuartal sebelumnya dan tumbuh 2,2 persen ketimbang periode yang sama tahun lalu. "Jadi di kuartal 2 turun, sekarang naik, baik PMA maupun PMDN."
Secara keseluruhan, pada triwulan III 2020, realisasi investasi di Tanah Air mencapai Rp 209 triliun. Secara kuartal ke kuartal, Bahlil mengatakan realisasi investasi tersebut naik 8,9 persen. Sementara, apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, capaian kuartal III 2020 naik 1,6 persen.
Bila dilihat berdasarkan sebaran wilayahnya, realisasi investasi di pulau Jawa adalah Rp 98,6 triliun atau 47,2 persen dari total investasi. Sementara, Rp 110,4 triliun atau 52,8 persen berlokasi di luar Jawa.