TEMPO.CO, Jakarta - Kebutuhan rantai dingin streril menjadi bagian penting dalam distribusi vaksin virus corona. Dua perusahaan farmasi pelat merah, yakni PT Indofarma Tbk (INAF) lewat anak usahanya yang bergerak di bidang distribusi PT Indofarma Global Medika (IGM) dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF) telah menyiapkan fasilitas rantai dingin atau cold chain untuk kebutuhan distribusi vaksin corona.
Sekretaris Perusahaan Indofarma Arie Genipa Suhendi mengatakan saat ini cabang distribusi PT Indofarma Global Medika berjumlah 29 cabang di sejumlah wilayah di Indonesia. Baik dari pusat distribusi nasional hingga cabang, ujar Arie, akan disiapkan untuk distribusi vaksin Covid-19. "Selama ini memang cabang itu melayani distribusi vaksin," ujar Arie kepada Tempo, Rabu 21 Oktober 2020.
Dalam distribusi vaksin ini, Arie mengatakan perusahaan akan menyiapkan kapasitas masif yang sesuai dengan kebutuhan. Saat ini, Arie berujar perusahaan terus berdiskusi dengan prinsipal untuk membahas kesiapannya. Sejauh ini, kata dia, peralatan yang ada saat ini cukup memadai untuk mendistribusikan vaksin karena belum ada spesifikasi khusus atau berbeda untuk penanganan Covid-19.
Meski begitu, Arie belum bisa memastikan kebutuhan di berbagai daerah, tergantung keterjangkauan wilayah dan masyarakat yang akan divaksinasi. Perusahaan, kata Arie, misalnya akan melihat sejauh mana cabang Makasar bisa menjangkau wilayah lainnya, misalnya Ambon atau Kendari. Rata-rata, Arie berujar kapasitas di wilayah tersebut akan ditambah dua kali lipat.
"Kami masih menunggu arahan. Yang jelas kami ready. Sekarang pun dengan sistem distribusi yang kami punya, kami ready. Bagaimana pun nanti spesifikasi yang diminta, kami siapkan karena sudah ada di sistem kami," ujar Arie.