TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan nasabah atau pemegang polis PT Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 belum berhenti menuntut kejelasan soal pembayaran klaim oleh perusahaan. Hari ini, Rabu, 21 Oktober 2020, mereka mendatangi Kantor Pusat Bumiputera di Jakarta untuk menggelar demo dan aksi damai.
"Balikin uang kami, balikin uang kami!" teriak puluhan peserta aksi ini, ibu-ibu sampai bapak-bapak, yang kompak mengenakan baju kaos warna biru bertuliskan "Korban Asuransi Bumiputera".
Mereka menggelar aksi sejak pukul 10.00 WIB. Puluhan peserta aksi ini menyatakan bahwa nasib uang mereka masih tak jelas. Para pemegang polis yang berstatus habis kontrak (HK), penebusan, meninggal dunia dan Dana Kelangsungan Belajar (DKB) yang sudah mengajukan klaim, tidak ada kepastian kapan polisnya dibayar.
Sementara manajemen AJB Bumiputera selalu menghindari komunikasi dan menutup pintu dialog, termasuk Badan Perwakilan Anggota (BPA). Padahal banyak pemegang polis berharap polisnya segera dibayar, karena uangnya digunakan untuk biaya masuk sekolah atau perguruan tinggi anak-anak. Sebagian besar polis yang dimiliki adalah asuransi pendidikan seperti produk Asuransi Beasiswa Terencana.
Saat ini, lima perwakilan aksi sudah masuk ke dalam kantor Bumiputera untuk bertemu dengan manajemen perusahaan. Sementara, peserta aksi masih menunggu hasil dari pertemuan tersebut di trotoar depan gedung Bumiputera.