Sementara rasio utang Indonesia di 2019 berada di posisi 30,5 persen terhadap PDB. Tahun 2020, akan naik menjadi 38,5 persen. Ini terjadi karena defisit Indonesia diperlebar dari minus 2,3 persen menjadi minus 6,3 persen.
Tahun 2021, utang Indonesia dipatok sebesar 41,8 persen terhadap PDB. Akan tetapi, defisit tetap diturunkan menjadi minus 5,5 persen. "Kami sudah melihat ada pemulihan ekonomi," kata Sri Mulyani.
Lalu, berikut daftar proyeksi rasio utang terhadap PDB berbagai negara dalam paparan Sri Mulyani (dari tahun 2019 ke tahun 2020).
1. Jepang: 238 persen menjadi 266,2 persen
2. Italia: 134,8 persen menjadi 161,8 persen
3. AS: 108,7 persen menjadi 131,2 persen
4. Prancis: 98,1 persen menjadi 118,7 persen
5. Kanada: 88,6 persen menjadi 114,6 persen
6. Inggris: 86,4 persen menjadi 108 persen
7. India: 72,3 persen menjadi 89,3 persen
8. Jerman: 59,5 persen menjdi 73,3 persen
9. Malaysia: 57,2 persen menjadi 67,6 persen
10. Cina: 52,6 persen menjadi 61,7 persen
11. Thailand: 41,1 persen menjadi 50,4 persen
12. Filipina: 37 persen menjadi 48,9 persen
13. Indonesia: 30,5 persen menjadi 38,5 persen
FAJAR PEBRIANTO
Baca juga: Bank Dunia Soroti Utang RI, Kemenkeu Sebut Lebih Kecil Dibanding Negara G20 Lain