Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Analis Prediksi Vaksin Covid-19 dan Kinerja Emiten Dorong IHSG Pekan Depan

Reporter

image-gnews
Karyawan tengah melintas di depan layar pergerakan Indek Saham Gabungan di lantai Bursa, Jakarta, Jumat, 9 Oktober 2020. Indeks harga saham gabungan terpantau kembali ke zona merah dengan pelemahan 0,17 persen atau 5,4 poin ke level 5.033,74 di akhir perdagangan sesi I. Tempo/Tony Hartawan
Karyawan tengah melintas di depan layar pergerakan Indek Saham Gabungan di lantai Bursa, Jakarta, Jumat, 9 Oktober 2020. Indeks harga saham gabungan terpantau kembali ke zona merah dengan pelemahan 0,17 persen atau 5,4 poin ke level 5.033,74 di akhir perdagangan sesi I. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat terbatas selama sepekan ke depan. Ia menyebut sejumlah sentimen yang mengerek indeks di pasar modal pekan depan antara lain sentimen dari vaksin Covid-19 hingga kinerja emiten kuartal III.

"Adapun Support IHSG berada di level 5.067 sampai 5.001 dan resisten di level 5.182 sampai 5.200. Cenderung SOS bila IHSG menguat untuk bisa BOW kembali ketika IHSG koreksi," ujar Hans dalam keterangan tertulis, Ahad, 18 Oktober 2020.

Hans berujar pada pekan depan pasar akan memperhatikan perizinan vaksin Covid-19. Manajemen Pfizer Inc akan mengajukan izin vaksin Covid-19 ke otoritas Amerika Serikat pada awal November.

Vaksin Pfizer merupakan hasil pengembangan perusahaan bersama mitranya di Jerman, BioNTech. Perkembangan perijinan vaksin menjadi sentimen positif di akhir pekan bagi bursa Eropa dan Amerika di tengah naiknya kasus Covid 19. "Saat ini pasar sudah memasukkan optimisme vaksin akan segera ditemukan dan segera didistribusikan," ujar Hans.

Hans mengatakan pasar sempat terlihat koreksi setelah regulator di negeri Abang Sam menghentikan uji coba pengobatan antibodi Covid-19 tahap akhir Eli Lilly. Uji coba tahap akhir ACTIV-3 merupakan pengobatan untuk pembentukan antibodi terhadap virus Covid-19 dihentikan sementara karena alasan keamanan.

Sebelumnya Johnson&Johnson mengumumkan menghentikan sementara uji coba tahap akhir kandidat vaksin Covid-19 karena adanya laporan timbulnya efek samping yang belum bisa dijelaskan secara medis. "Hal ini membuat pasar berpikir proses pencarian obat dan vaksin Covid-19 tidak mudah dan masih butuh waktu lama," tutur Hans.

Menurut Hans, pelaku pasar akan terus memantau perkembangan penularan kasus Covid-19. Mereka khawatir adanya gelombang kedua virus Corona lantaran adanya lonjakan infeksi di beberapa wilayah Eropa.

Selain perkara Covid-19, peluang calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Joe Biden, menang atas presiden petahana Donald Trump dalam pemilu November mendatang juga menjadi perhatian pasar.

Kemenangan Biden, kata Hans, diperkirakan akan mendorong paket stimulus ekonomi yang lebih besar dan mengurangi potensi perang dagang dengan Cina. Selain itu, pajak perusahaan di AS juga di perkirakan akan naik. Hal ini mendorong dolar lebih lemah dan akan positif bagi pasar negara berkembang, termasuk Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sentimen lainnya yang mempengaruhi pergerakan IHSG pekan depan adalah periode laporan keuangan kuartal ke-3 di pasar saham dunia. Amerika Serikat memimpin pengumuman kinerja emiten kuartal ketiga dari awal minggu ini.

Menurut data Refinitiv, dari 49 perusahaan di S&P 500 yang telah melaporkan ada 86 persen melewati perkiraan para analis. Pelonggaran lockdown yang terjadi telah mendorong banyak emiten membukukan kinerja yang baik.

Di Indonesia, diperkirakan kinerja emiten akan tumbuh positif di kuartal ke 3 tahun 2020 akibat banyaknya upaya dari otoritas pasar modal dan pemerintah. Diperkirakan kinerja emiten akan lebih baik daripada kuartal II 2020 dan juga akan lebih baik dari kuartal ke I 2020.

Di samping itu, Hans berkomentar, Bank Dunia tentang omnibus law atau UU Cipta Kerja baru-baru ini memberi kesan sangat positif terhadap beleid sapu jagad tersebut.

Apalagi, menurut Hans, lembaga keuangan global tersebut menyebut UU Cipta Kerja sebagai upaya konkret pemerintah Indonesia melakukan reformasi besar-besaran di sektor bisnis. Sehingga, ke depannya aturan itu dinilai dapat membantu menarik investor lebih banyak ke Indonesia.

"Pelaku pasar keuangan sangat positif dengan UU ini sehingga penolakan keras akan menjadi sentimen negatif bagi pasar," ujar Hans.

Bca juga: Omnibus Law UU Cipta Kerja Diprediksi Lahirkan 37 PP dan 5 Perpres

CAESAR AKBAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

5 jam lalu

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan
SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.


Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berbicara dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak
Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.


IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 4 Juli 2022. IHSG pada penutupan perdagangan sore ini (4/7) ditutup melemah 2,28 persen. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

3 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

7 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

14 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Setelah Anjlok Kemarin, IHSG Kini Menguat di Level 7,226,9

14 hari lalu

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 19 November 2021. IHSG naik 1,26 persen atau 83,79 poin menjadi 6.720,26 pada akhir perdagangan hari ini. IHSG bahkan sempat mencapai level tertinggi intraday 6.720,98. Tempo/Tony Hartawan
Setelah Anjlok Kemarin, IHSG Kini Menguat di Level 7,226,9

Setelah turun dalam kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berhasil menguat di sesi pertama hari ini. IHSG menutup sesi di level 7,226,9 atau naik 0.83 persen.


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

16 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.


Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

16 hari lalu

Ilustrasi pupuk UREA. Shutterstock
Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.


IHSG Rontok di Tengah Pelemahan Rupiah, Sektor Transportasi Turun Paling Dalam

17 hari lalu

Suasana pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2024 di Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan saat pembukaan perdana perdagangan 2024. IHSG mengalami penurunan sebesar 0,14% atau 5,4 poin ke level 7.266 pada Selasa 2 Januari 2024. Indeks komposit turun ke posisi terdalam 7.245 dari level 7.272 dengan volume transaksi 1,9 triliun saham. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Rontok di Tengah Pelemahan Rupiah, Sektor Transportasi Turun Paling Dalam

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG anjlok di tengah semakin lemahnya nilai tukar Rupiah ke dolar Amerika Serikat yang kini mendekati level Rp16 ribu. IHSG menutup sesi di level 7,161.5 atau turun 1.74 persen.