TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Asosaisi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mempersoalkan bantuan subsidi Covid-19 oleh pemerintah yang dapat memperlemah produktivitas negeri. Menurutnya, seharusnya negara mendorong masyarakatnya semakin mandiri.
“Bukannya malah senang dengan memberikan subsidi. Memberikan subsidi itu artinya pelemahan dari negara untuk bisa membangkitkan produktivitas Negeri,” kata Hariyadi di Menara Kadin Indonesia, Jakarta, Kamis, 15 Oktober 2020.
Dia mencatat hingga saat ini penerima subsidi sudah mencapai 40 persen dari jumlah penduduk 98,6 juta orang. “Sangat rawan untuk kekuatan ekonomi ke depan. Ini kalau terus terusan seperti ini kita tidak akan bisa menikmati bonus demograsi tapi yang kita hadapi justru beban demografi,” kata dia.
Menurut dia tujuan utama pembuatan UU Cipta Kerja adalah memperluas lapangan kerja secara masif melalui kemudahan investasi. Omnibus Law UU Cipta penting agar Indonesia dapat lebih siap menghadapi bonus demografi di 2030.
Terkait itu, dia berharap sosialisasi UU Cipta Kerja ini dapat dilakukan dengan maksimal oleh pemerintah, pengusaha, dan ekonom.
GABRIEL ANIN