TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tengah berupaya meningkatkan utilisasi operasional kereta layang ringan atau LRT Palembang untuk mendongkrak tingkat keterisian atau okupansi penumpang. Salah satu caranya dengan pengelola LRT yang bakal menjual tiket murah bagi pegawai negeri sipil atau PNS.
“Makanya kita melakukan kegiatan yang memberikan suatu pemberian khusus kepada PNS. Kita untuk berikan sebulan (tiket) murah Rp 100 ribu pakai sepuasnya,” ujar Budi Karya dalam webinar bersama Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI, Senin, 12 Oktober 2020.
Budi Karya mengaku telah berkomunikasi dengan gubernur dan wali kota setempat untuk merealisasikan pemberian subsidi tiket LRT bagi aparatur negara. Menurut mantan bos PT Angkasa Pura II (Persero) itu, operasional LRT harus tetap berjalan meski di tengah pandemi Covid-19.
Sejak dibangun untuk pergelaran Asian Games, minat pengguna LRT Palembang diakui masih minim. Pemerintah pun menyiapkan subsidi untuk menopang penjualan tiket dan pengoperasian aset.
Pada 2018, Kementerian Perhubungan menyiapkan anggaran sekitar Rp 123 miliar untuk menopang penjualan tiket dan pengelolaan aset LRT sepanjang 2019. Sedangkan pada 2019, pemerintah menyiapkan subsidi sebesar Rp 180 miliar untuk pengoperasian LRT selama 2020.