2. PSBB DKI Jilid II, PHRI: Bisnis Restoran Rugi Rp 20 T, 30 Persen Terancam Tutup
Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) memprediksi bisnis restoran merugi hingga Rp 20 triliun akibat dampak pembatasan sosial berskala besar atau PSBB jilid II di DKI Jakarta saat ini. Wakil Ketua Umum Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bidang Restoran Emil Arifin mengatakan bahwa pengelola yang membuka gerai di mal-mal sudah tak kuat untuk beroperasi, sehingga mereka memilih untuk menutup total usahanya.
“(Kerugian) itu sih mungkin sudah Rp 20 triliun, satu restoran saja bisa rugi Rp 100—Rp 150 juta per bulan. Kami tidak bisa hitung secara pasti yang di luar Jakarta atau Jabodetabek, tetapi di sini kira-kira sejumlah itu kerugiannya,” katanya saat dihubungi Bisnis, Sabtu, 10 Oktober 2020.
Dia menjelaskan, bahwa dampak lain juga menghantam karyawan yang mendapat upah harian. Emil mengungkapkan bahwa di Jabodetabek saja sudah hampir 200 ribu pegawai yang dirumahkan. Diperkirakan banyak restoran yang saat ini tutup sementara, tidak lama lagi harus tutup permanen dalam beberapa bulan ke depan.
Baca lebih jauh tentang PSBB di sini.
3. Pemerintah Undang Akademisi, MUI, Hingga Konsultan Politik Bahas Omnibus Law
Pemerintah mulai melakukan sosialisasi UU Omnibus Law Cipta Kerja yang resmi disahkan pada Senin 5 Oktober 2020. Pada Jumat kemarin, 9 Oktober 2020, sebanyak 33 orang diundang, mulai dari akademisi, Majelis Ulama Indonesia (MUI), JP Morgan, hingga konsultan politik Cyrus Network.
"Undangan video conference sosialisasi RUU Cipta Kerja," demikian bunyi surat undangan sosialisasi yang salinannya diterima Tempo. Sosialisasi dipimpin oleh Raden Pardede dari tim asistensi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Tempo menghubungi beberapa peserta yang diundang. Mulai dari Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing, Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah, hingga Kepala Departemen Ekonomi Center for Strategic and International Studies (CSIS) Yose Rizal Damuri.
Simak lebih jauh tentang konsultan di sini.