Tujuh perusahaan sebelumnya dipastikan akan membangun basis baru yang total investasinya menembus US$ 850 juta ke Indonesia. Entitas multinasional yang akan masuk itu, antara lain Alpan Lighting dari Amerika Serikat, tiga perusahaan Jepang seperti Sagami Electric, Denso, dan Panasonic.
Ada juga Meiloon dan Kenda Tire dari Taiwan, serta LG Electronics dari Korea Selatan. Nurul mengatakan timnya sukses menggaet enam entitas lagi.
“Surat konfirmasi mereka akan masuk Indonesia sudah kami kantongi,” ucapnya. Dia kukuh tak membeberkan identitas karena khawatir terpantau oleh pemerintah negara tetangga. “Negara ASEAN lain bisa ikut mengejar, tolong tunggu sampai akhir negosiasi.”
Menurut dia, masih ada potensi realokasi pabrik lagi dari 11 entitas lain yang sedang dijajaki satuan tugas BKPM. Di luar itu, pemerintah juga sedang memantau 119 entitas global yang valuasi bisnisnya dianggap menjanjikan.
Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI), Sanny Iskandar, mengharapkan lebih banyak investasi di industri padat karya, seperti garment, tekstil, dan alas kaki. “Agar lapangan kerjanya semakin banyak,” kata dia. “Selama ini yang dominan datang masih dari manufaktur atau consumer goods, seperti makanan minuman, yang pabriknya mengandalkan otomatisasi.”