TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menulis kenangannya tentang Eddie Van Halen, gitaris band legendaris yang wafat pada 6 Oktober 2020. “Berita meninggalnya Eddie Van Halen hari ini, membawa ingatan saya ke masa remaja dulu,” kata Erick, yang ditulis dalam akun Instagramnya @erickthohir, Rabu, 7 Oktober 2020.
Eddie Van Halen meninggal dalam usia 65 tahun. Putranya, Wolfgang William menyebutkan bahwa ayahnya menghembuskan nafas terakhir setelah berjuang melawan kanker tenggorokan yang telah diderita sejak lima tahun silam.
Eddie Van Halen, salah satu personil dari grup band rock bernama Van Halen. Menurut Menteri Erick, siapa yang seumuran dengan dia atau masa remajanya berlangsung pada 1980-an, pasti mengenal grup musik legendaris itu. “Salah satu lagu favorit saya adalah Jump,” tutur Erick.
Melalui unggahan itu, Erick juga mengungkapkan sejumlah sahabatnya yang tertarik dan kerap membawakan lagu Jump. Lagu rock dari grup Eddie Van Halen musik itu dinyanyikan ketika bermain musik.
“Saya bersama teman-teman saya, Rama @ramamugiharto, Alm. @boykeyuliadi, @candysatrio, Jiimmy dan Benny sering membawakan lagu Jump,” tutur Erick Thohir. Ia dan sejumlah rekannya kerap bermain band di rumah Jimmy karena koleksi alat musiknya lengkap.
Dalam unggahannya, Menteri Erick melampirkan satu foto Eddie Van Halen yang berambut gondrong, berkaus putih, mengenakan celana jins, dan sepatu merah. Di leher, terikat sepenggal kain berwarna merah.
Sambil berdiri dan tersenyum, sang legenda tengah memegang gitar bercorak merah. Sisi kiri dan kanan terdapat dua gitar lain di samping Eddie.
Eddie Van Halen adalah putra dari pasangan Eugenia van Halen dan Jan Van Halen, yang lahir di Amsterdam, Belanda, 26 Januari 1955. “Go ahead and jump in peace, Eddie!” ucap Erick Thohir, dalam akhir postingannya.
IHSAN RELIUBUN | RR ARIYANI
Baca: Desain Pesawat Pakai Masker, Erick Thohir: Terima Kasih Garuda