TEMPO.CO, Jakarta -Berita trending ekonomi dan bisnis sepanjang Selasa, 6 Oktober 2020, dimulai dengan pasal tentang pesangon untuk buruh yang kena PHK dalam UU Cipta Kerja hingga Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja bercerita sempat membuka tujuh outlet remittance di luar negeri yang merugi dan tutup.
Adapula berita tentang 10 poin pokok dalam Omnibus Law UU Cipta Kerja dan soal UU Cipta Kerja menghapus hak libur buruh dua hari seminggu.
Berikut ini empat berita trending ekonomi dan bisnis sepanjang kemarin.
1. Bunyi Pasal Lengkap tentang Pesangon PHK di UU Cipta Kerja
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) resmi mengesahkan Undang-undang atau UU Cipta Kerja pada Senin, 5 Oktober 2020. Undang-undang sapu jagad ini mengatur pelbagai hal yang terangkum dalam 186 pasal 15 bab.
Salah satunya mengenai hak pesangon bagi pekerja yang terdampak pemutusan hubungan kerja atau PHK. Berdasarkan undang-undang yang baru, besaran pesangon diberikan maksimal 25 kali upah dengan skema pembayaran 19 kali oleh perusahaan dan enam kali oleh pemerintah.
Skema pesangon oleh pemerintah ini ditanggung lewat Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) atau unemployment insurance. "Preminya dibebani kepada APBN," kata Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Supratman Andi Agtas di Kompleks DPR, Senayan.
Besaran pesangon ini lebih kecil dari jumlah yang dibahas pemerintah dan DPR pada rapat 3 Oktober lalu. Kala itu, aturan pesangon rencananya tetap dibayarkan penuh sebanyak 32 kali. Hanya, skemanya diubah dari yang semula dibayar penuh oleh perusahaan menjadi 23 kali dibayar perusahaan dan sembilan kali dibayar pemerintah. Hal ini termaktub dalam Butir-butir Keberatan Pekerja/Buruh dan Penjelasan RUU Cipta Kerja.
Baca berita selengkapnya di sini.