Lebih jauh, Mulyono menjelaskan lokasi penyimpanan direncanakan nantinya di Tanjung Sekong. Meskipun hanya dititipkan, namun sudah termasuk dalam kontrak pembelian jangka panjang dengan Indonesia atau secara sistem disebut Supplier Held Stock (HSS).
Mulyono menyebutkan dengan HSS, ketahanan stok BBM nasional bisa ditingkatkan karena sudah berada di perairan Indonesia. Selain itu, biaya distribusi dan stok bisa ditekan.
Keuntungan ketiga adalah tidak terdapat biaya modal atau investasi modal di awal proyek. Selanjutnya, mengurangi waktu tunggu selama pengadaan stok dan meningkatkan fleksibilitas penggunaan stok.
“Pada dasarnya selama ini impor BBM kita memang masih dari Singapura, sehingga akan kami jalin kerja sama yang tentunya menguntungkan dari segi efisiensi distribusi,” kata Mulyono.
ANTARA
Baca: Wacana Harga BBM Turun, Pertamina: Nanti Setelah Covid-19 Mereda