TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan transportasi online Gojek memberikan bantuan beasiswa kuliah selama tiga tahun atau enam semester di perguruan tinggi bagi putra-putri mitra pengemudi. Namun, syaratnya, rating pelayanan di aplikasi pengemudi minimal harus mencapai 4,7.
Ribuan mitra Gojek pun berbondong-bondong mendaftar demi mendapatkan biaya pendidikan bagi anak mereka ke perguruan tinggi politeknik. "Dari lima ribu pendaftar akhirnya disaring-disaring sampai kita dapat 10 putra-putri terbaik dari mitra Gojek," kata Vice President Regional Operations Gojek, Gede Manggala, dalam diskusi virtual, Jumat, 2 Oktober 2020.
Selain rating tinggi, standar penilaian untuk mitra Gojek ini mencakup status aktif dan bebas dari segala tindak kecurangan. Mitra driver juga harus sudah tergabung selama lebih dari 2 tahun, di kota-kota terselenggaranya program beasiswa yakni di Jabodetabek, Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Makassar. Setelah diseleksi, para calon penerima beasiswa pun mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan jalur mandiri.
Gede mengatakan, mereka yang berhasil mendapat beasiswa sudah melewati tahap seleksi ketat dari internal Gojek maupun perguruan tinggi di setiap kota, tempat mereka menempuh pendidikan nanti. "Ini luar biasa, cuma itu yang bisa saya katakan," ujar dia.