Agus mengatakan, protokol kesehatan tetap dilakukan seperti kedatangan sebelumnya. Para pekerja asing membawa hasil rapid test dari Cina. Namun, kendati hasil rapid test mereka negatif, para pekerja asing tetap diperiksa, seperti diwawancara, pengukuran suhu tubuh, denyut nadi, serta mengisi kartu HAC. "Penerapan protokol kesehatan ini adalah screening bagi setiap siapa saja yang masuk Indonesia," katanya.
Sebelum mulai bekerja, para TKA Cina ini harus menjalani serangkaian karantina di mess perusahaan. Agus memastikan bahwa mereka akan diawasi oleh tenaga kesehatan Dinkes Kabupaten Bintan dan petugas kesehatan klinik perusahaan.
Sebelumnya, Direktur PT BAI Santoni mengatakan, kedatangan pekerja asing saat ini lebih kondusif dibandingkan beberapa waktu lalu. Ia menilai masyarakat sudah memahami bahwa pekerja ini hanya bekerja di industri untuk sementara waktu.
Para TKA Cina itu memiliki keahlian di berbagai bidang untuk membangun PLTU dan smelter di Galang Batang. Pembangunan PLTU di lokasi perusahaan ditargetkan selesai pada November 2020, sedangkan pembangunan smelter pada Januari 2021 sudah beroperasi.
YOGI EKA SAHPUTRA
Baca juga : 145 TKA Cina Masuk Lagi ke Bintan Kepulauan Riau