Selain itu, Hetero juga telah memasok Remdesivir ke Asia, Afrika, dan beberapa Negara Amerika Latin serta Commonwealth of Independent States (CIS). Hal ini terdapat dalam perjanjian lisensi dengan Gilead.
Kalbe Farma dalam pengadaan obat ini hanya bertugas memasarakan dan mendistribusikan obat bekerjasama dengan Amarox Pharma Global. Sementara produksi obat dilakukan di fasilitas produksi induk usaha Amarox Pharma Global yakni Hetero di India.
Adapun, Hetero adalah perusahaan farmasi generik dan produsen obat antiretroviral terkemuka di India. Anak usahanya Amarox Pharma Global juga sudah menerima persetujuan Emergency Use Authorization (EUA) untuk Remdesivir dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia (BPOM).
Lebih jauh, Vidjongtius menyebutkan, pihaknya tidak membatasi berapa nilai investasi yang disiapkan untuk pengadaan obat Covid-19 tersebut. “Untuk investasi, buat kami di Kalbe, ini lebih kepada pengadaan barang impor dari India. Jadi kami tidak membatasi berapa investasi yang kami siapkan ini lebih kepada modal kerja,” ucapnya.
BISNIS
Baca: Kebut Produksi Remdesivir untuk Obat Covid-19, Bio Farma Tempuh Dua Cara