TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Kacaribu mengatakan Kementerian Keuangan masih belum bisa memutuskan pembebasan pajak mobil. Hal itu, kata dia, disebabkan Kemenkeu masih melakukan perhitungan mendalam untuk melihat bagaimana dampak pengurangan pajak itu terhadap ekonomi.
"Belum diputuskan, kami sih terus hitung. Kita masih harus lihat seluruh sudut pandangnya berapa besar yang kami bisa berikan," kata Febrio dalam diskusi virtual, Kamis, 1 Oktober 2020.
Dia mengatakan perhitungan itu, terkait dengan dibebaskannya pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) mobil baru yang diharapkan bisa mendorong penjualan mobil selama masa Pandemi COVID-19.
"Seberapa besar bisa dorong pembelian mobil dan seberapa besar dampakya bisa menahan koreksi pertumbuhan PDB. Ini kita masih pelajari, belum kita bisa umumkan," ujarnya.
Kementerian Perindustrian sedang mengusulkan relaksasi pajak pembelian mobil baru sebesar 0 persen atau pemangkasan pajak kendaraan bermotor (PKB).