Selanjutnya di wilayah Daop 6 Yogyakarta, KAI juga mendukung program elektrifikasi yang dilakukan Kementerian Perhubungan. Dalam waktu dekat, dengan selesainya elektrifikasi, KRL akan melayani Yogyakarta hingga Klaten dan selanjutnya Solo.
“Kami siap menerima penugasan dari KAI. Selama masa awal pengelolaan kereta lokal oleh KAI Commuter, petugas di stasiun maupun di dalam kereta senantiasa melakukan sosialisasi tata tertib serta aturan yang berlaku,” kata Direktur Utama KAI Commuter Wiwik Widayanti.
Pada tahap awal, penumpang kereta api lokal akan dilayani oleh petugas yang lebih lengkap dengan kehadiran petugas pengawalan kereta (Walka) dan Passenger Service. Walka bertugas menjaga ketertiban dan keamanan di dalam kereta selama perjalanan. Sedangkan passenger service akan memberi layanan informasi dan kebutuhan-kebutuhan lainnya dari pelanggan.
Dengan melimpahkan pengelolaan kereta api lokal kepada KAI Commuter, PT KAI akan berfokus pada pelayanan kereta Jarak Jauh serta bisnis Angkutan Barang dan Non Angkutan di wilayah tersebut.
Pada masa normal penumpang kereta KA Prambanan Ekspres mencapai 10 ribu pelanggan per hari dan KA Lokal Merak Jaya mencapai 7 ribu pelanggan per hari. Di masa pandemi Covid-19 ini, rata-rata pelanggan per hari adalah 3 ribu pelanggan.