TEMPO.CO, Jakarta - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memprotes rencana Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang akan melakukan Penanaman Modal Negara (PMN) untuk PT Asuransi Jiwasraya (Persero). PMN ini disiapkan pemerintah lewat PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia BPUI (Persero) untuk menyelesaikan persoalan gagal bayar nasabah produk JS Saving Plan di Jiwasraya.
"Pemberian PMN kepada Jiwasraya yang bersumber dari APBN merupakan pengalihan tanggungjawab dari pihak-pihak yang terlibat kepada rakyat Indonesia," kata Ketua Bandan Anggaran DPR Said Abdullah di Gedung DPR pada Selasa, 29 September 2020.
Protes dari PKS ini disampaikan Said saat menyampaikan rangkuman sikap fraksi DPR terhadap RUU APBN 2021. Rangkuman ini dibacakan dalam sidang paripurna hari ini dan dihadiri juga oleh Sri Mulyani
Sebelumnya pada rapat bersama Komisi Keuangan DPR, 15 September 2020, Sri Mulyani menyampaikan rincian PMN di 2021. Salah satunya yaitu Holding BUMN Penjaminan dan Perasuransian, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau Bahana (BPUI) yang akan mendapatkan Rp20 triliun.
"BPUI ini ada hubungannya tentu dengan penanganan masalah Jiwasraya," kata dia.