TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak lima orang di ring satu PT Freeport Indonesia atau PTFI meninggal karena Covid-19 selama pandemi Corona. Ring satu meliputi pegawai, anggota keluarga pegawai, asisten rumah tangga atau orang yang serumah dengan pegawai, hingga tenaga ahli dan keluarganya.
Informasi itu disampaikan oleh Direktur Utama Holding Tambang MIND ID Orias Petrus Moedak dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR, Selasa, 29 September 2020. “Meninggal di Papua ada lima orang dan kasus konfirmasi positif ada 724 orang di Freeport,” ujar Orias.
Dari total kasus positif Corona di Freeport, sebanyak 158 orang dilaporkan masih menjalani isolasi. Sedangkan 561 lainnya sudah menyelesaikan karantinanya.
Jumlah kematian di Freeport lebih banyak dari perusahaan lain yang tergabung dalam grup MIND ID. Secara keseluruhan, kasus kematian di grup perseroan pelat merah ini berjumlah enam orang.
Meski demikian, kata Orias, jumlah kematian karena corona di lingkungan MIND ID cukup kecil. “Tidak sampai 0,5 persen dari total kasus,” ucapnya.
Adapun jumlah kasus total positif Covid-19 di grup MIND ID berjumlah 1.219 orang. Dari jumlah itu, 235 orang menjalani operasi dan 978 orang lainnya telah selesai karantina. Sedangkan 63 orang dinyatakan suspect Corona.
Khusus di Freeport, Orias menjelaskan, jumlah pengetesan virus Corona di kawasan tambang itu cukup besar lantaran pergerakan pegawai dari Timika ke Tembaga Pura tinggi. Sampai saat ini, Freeport telah melakukan tes PCR sebanyak 16.220 kali dan 37.603 kali untuk rapid test.
Baca: Lagi, Dua Pejabat Eselon I Anak Buah Edhy Prabowo Positif Covid-19
